
Seorang Bapak Perkosa Anak Kandung Hingga Melahirkan – Sepanjang 3 tahun, SP memperkosa putri kandungnya sendiri sampai hamil serta melahirkan. Nyatanya tindakan itu didapati oleh istri pria 45 tahun itu.
Tetapi istrinya itu tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa serta alami beban psikologis sampai sakit serta wafat.
“Yang miris, ibu korban, yang tidak lain istri terduga SP, tahu, hingga istri alami beban yang benar-benar berat dengan psikis hingga sakit serta pada akhirnya wafat,” kata Kanit Perlindungan Wanita serta Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni pada wartawan, Rabu (7/8/2019).
Istri terduga bukan tidak protes atau mencegahnya. Tetapi, setiap saat si istri protes, SP tetap mengamuk sampai istrinya tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa. Sebab desakan itu, istrinya selanjutnya sakit serta wafat pada bulan November tahun kemarin.
“Setiap saat si istri protes, terduga selanjutnya ngamuk. Pada akhirnya pada bulan 11 tahun kemarin wafat sebab beban psikis yang ditanggungnya,” terangnya.
Sepanjang 3 tahun SP lakukan tindakan bejatnya, didapati putrinya sudah pernah hamil serta menggugurkannya. Tetapi waktu hamil yang ke-2 ini, kehamilannya dilanjutkan sampai melahirkan.
“Awalnya sudah pernah hamil, tetapi yang pertama digugurkan. Yang ke-2 ini tidak digugurkan, sampai melahirkan,” papar Ruth.
Waktu didatangkan di Gedung Anindita Polrestabes Surabaya, SP akui, dalam tiap laganya, putrinya diancam tidak disekolahkan bila tidak ingin melayaninya. Dia akui lakukan itu sebab dipengaruhi minuman keras sepanjang 3x, sedang waktu sadar cuma sekali.
“Saya nyesal saat ini sebab dipengaruhi minuman. Saya lakukan 3x cocok mabuk serta sekali sadar. Saya tidak sudah pernah mukul, hanya meneror, bila tidak ingin ajak bersetubuh, tidak saya biayai sekolah,” tutur SP.
Tetapi polisi tidak langsung meyakini pernyataan itu. Karena, waktu lakukan pendalaman pada korban, dalam satu minggu SP dapat lakukan tindakan bejatnya sampai 3x. Serta laganya itu dikerjakan sepanjang 3 tahun paling akhir.